Ingin Tahu Cara Cepat Hamil dan Memiliki Anak? Ini Dia Tipsnya

Kehamilan menjadi sebuah momen yang paling ditunggu-tunggu bagi setiap calon ayah dan ibu. Ya, terang saja demikian, sebab kehamilan merupakan pertanda bahwa sebentar lagi mereka akan segera dikarunai seorang anak. Nah, secara kebetulan, pada kesempatan kali ini juga akan memberikan beberapa tips cara membuat anak dan cepat hamil. Maka dari itu, simaklah baik-baik ulasan dibawah ini.
1. Mendapatkan Pemeriksaan Prakonsepsi
Poin yang pertama ini merupakan proses dasar untuk kehamilan yuang sehat. Nantinya, dokter kandungan akan memberi tahu kamu, apabila tubuuh kamu sudah siap untuk memulai kehamilan dan mengandung bayi. Tentunya hal tersebut akan sangat membantumu dalam mempelajari perubahan, mulai dari masalah kesehatan hingga mempersiapkan diri untuk kehamilan yang sehat.
2. Merencanakan Kehamilan yang Sehat
Jika memang sudah niat ingin hamil, maka kamu harus mengikuti saran yang baik dari para ahlinya. Seperti mengatur berat badan agar sesuai dengan tinggi dan usiamu, sehingga kamu baru bisa dikatakan sehat dan siap untuk hamil dalam waktu yang dekat. Disamping itu, usahakan untuk segera meninggalkan kebiasaan buruk seperti konsumsi minuman beralkohol, merokok, atau konsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh. Tak hanya itu, kurangi juga minuman bercafein dan bersoda.
3. Mengonsumsi Makanan Sehat
Ada beberapa jenis makanan yang kandungan vitaminnya itu dapat meningkatkan kesuburan wanita. Ya, makanan-makanan tersebut diantaranya adalah:
- Vitamin C
Buah jeruk, buah kiwi, buah strowberi, tomat, sayuran hijau, brokoli, kubis, kentang, sereal, dan produk olahan susu.
- Asam Lemak Omega-3
Ikan salmon, ikan tuna, ikan sarden, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, minyak nabati, telur, dan yoghurt.
- Vitamin E
Minyak jagung, minyak bunga matahari, minyak kedelai, kacang-kacangan, biji-bijian, brokoli, bayam, dan margarine.
- Asam Folat
Asparagus, bayam kubis, selada, buah alpukat, jeruk, pisang, pepaya, blewah, kacang merah, kacang hijau, kacang kedelai, gandum, kentang, roti, sereal, tepung jagung, hati ayam, daging, telur, ikan salmon, susu sapi, dan produk olahan susu.
4. Hentikan Penggunaan KB Setelah Kelahiran Sebelumnya
Bagi wanita yang sudah pernah hamil, maka dianjurkan untuk menghentikan konsumsi pil KB dan berbagai jenis alat kontrasepsi lainnya. Apabila kamu sudah terbiasa menggunakan alat kontrasepsi yang mengendalikan hormon dalam tubuh, maka tubuh juga akan membutuhkan waktu yang lama dalam menyesuaikannya. Hal itu berkaitan dengan program kehamilah yang akan kamu jalani. Dengan kata lain, kamu membutuhkan beberapa siklus periode atau siklus haid untuk memulai ovulasi secara teratur dan siap untuk hamil lagi.
5. Mengetahui Masa Subur
Ada berbagai metode yang bisa kamu lakuukan untuk memprediksi hari-hari ovulasi (masa subur). Bahkan, saat ini pun sudah tersedia aplikasi-aplikasi kalkulator masa subur yang bisa kamu dapatkan secara gratisan di Play Store lho.
6. Meningkatkan Frekuensi Hubungan Intim Dengan Suami
Perlu kamu ketahui, bahwa sperma itu mampu bertahan hidup dalam rahim dan saluran telur selama 2 – 3 hari, sedangkan sel telur hanya mampu bertahan hidup selama 12 – 24 jam saja. Dengan kata lain, berhubungan intim sekitar 2 – 3 hari sebelum kamu berovulasi akan memperbesar peluang kehamilan. Maka dari itu, dianjurkan bagi kamu untuk melakukan hubungan intim dengan suami beberapa kali dalam seminggu, segera setelah kamu berhenti menstruasi. Atau, kamu juga bisa berhubungan intim setiap 2 hari sekali, dimulai sekitar hari ke 10 setelah selesai menstruasi.