Fakta-Fakta Julukan Macan Kemayoran Klub Persija, Apa Saja?

Cerita Di Balik Nama Macan Kemayoran, Julukan Persija Jakarta - Bola  Nusantara

Perkembangan klub sepak bola memang menarik untuk diikuti apalagi jika anda memang pecinta sepak bola sejati yang tidak mau ketinggalan setiap update terbaru dari tim kesayanagan sepak bola yang anda ikuti.

Salah satu klub spak bola di Indonesia yakni Persija diberi julukan Macan Kemayoran yang memiliki banyak sekali fakta-fakta menarik yang harus anda ketahui berikut ini!

1. Kandidat kuat juara liga 1 2018

Klub sepak bola yang satu ini menjadi kandidat kuat sebagai pemenang liga 1 2018 karena Macan kemayoran ini dianggap sebagai salah satu klub dengan kekuatan klasik sejak tahun 1928.

Persija sendiri sebenarnya sudah sangat dekat dengan gelar juaranya namun menjelang pelaksanaan laga pamungkas menghadapi Mitra Kukar pada Minggu 9 Desember 2018, Persija menguasai puncak klasemen liga 1 dengan 59 poin.

Untun menjuarai laga musim ini, Persija hanya perlu bersain dengan PSM Makassar yang memiliki 58 poin saja.

2. Berganti nama

Terdapat satu klub yang ikut mendirikan Persatuan Sepak Bola Indonesia Seluruh Indonesia (PSSI) yakni VIJ yang akhirnya berganti nama menjadi Persija setelah Republik Indonesia kembali menjadi  Negara kesatuan yang bermarkas di Jakarta Pusat, Petojo.

Sebenarnya pada masa ini terdapat NIVU sebagai salah satu organisasi tandingan PSSI yang harus dihadapi. Selain ini, masih ada Voetbalbond Batavia en Omstreken (VBO) sebagi bond atau perserikatan tandingan Persija yang menjadi lawan Persija.

Melihat perkembangan Negara Indonesia, NIVU akhirnya terpaksa bubar yang akhirnya menggaantungkan para anggotanya sehinga pada pertengahan tahun 1951, VBO ini mengadakan pertemuan untuk membubarkan diri dan bergabung saja dengan Persija.

3. Lapangan dari Soekarno

Presiden Soekarno juga sempat memberikanhadian Persija atau Macan Kemayoran sebuah lapangan baru di Jalan Medan Merdeka Timur atau Stadion Ikada. Soekarno sendiri juga sempat memberikan pidato dan meminta para pemain Persija untuk terus semangat dalam bermain.

Soekarno memberikan Persija hadiah lapangan baru sebagai akibat dari pembangunan Monas yang mengakibatkan markas Persija akhirnya pindah ke Stadiin Viosveld yang akhirnya ikut berganti nama menjadi Stadion Menteng di jalan HOS Tjokroaminoto.

4. Jersey

Persija biasanya identic dengan warna merah yang diaplikasikan pada jersey Persija sejak awal. Namun, warna jersey ini sempat berubah pada 1997 pada masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso dimana Pembina Persija sempat mengganti warna jersey menjadi orange kemerahan.

Namun, kini klub macan kemayoran ini sudah kembali dengan jersey mereka yanag berwarna merah dan siap untuk menjalani laga away dimana Persija mengenakan kostum putih dan jersey pprange sebagai jersey ketiga.

5. Prestasi

Persija merupakan klub sepak bola yang menjuarai liga Indonesia pada 2001 dan terus berupaya agar terus sukses sseperti tahun sebelumnya. Pada ajang domestic, Persija menjuarai Piala Presiden di tahun 2018.

Persija juga memiliki prestasi di ajang internasional yakni sempat menjuarai Ho Chi Minh City Cup pada tahun 1973, Brunei Invitation Cup pada tahun 2000 dan 2001 dan BoostSportFix Super Cup di Malaysia pada tahun 2018.

6. Supporter fanatik

The Jakmania atau The Jak dibentuk oleh manajer Persija Diza Rasyid Ali pada 19 Desember 1997 dimana marker dan sekretariatnya terletak di Stadion Menteng. Beruntung, klub Macan Kemayoran ini selalu didukung dengan para supporter mereka yang selalu mendukung dalam setiap keadaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *